Teori yang dikembangkan oleh Snouck Hurgronje ini mengusulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui hubungan perdagangan dengan Gujarat, India. Menurut teori ini Islam masuk di Indonesia pada awal abad Hijriah, bahkan ketika Nabi Muhammad masih hidup. Tokoh yang mengenalkan teori ini adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Berikut ini detail penjelasan masing-masing teori tersebut. Dasar dari teori ini adalah: a. Teori Mekkah atau Arab yang dipopulerkan oleh Hamka, dimana ia mengatakan bahwa. (United States Library of. Pada pendapat ini disebutkan Islam masuk ke Nusantara saat itu abad ke-7 (6 abad lebih awal jika dibandingkan dengan teori Gujarat). F. Teori Gujarat dikemukakan oleh beberapa ahli, seperti Pijnapel dan Snouck Hurgronje. Teori pedagang Gujarat adalah salah satu diantara 4 teori penyebaran Islam di Indonesia. •Teori Persia => Sama seperti. Teori Gujarat. Sejak pertama kali memperkenalkan teori Makkah dalam perhelatan Dies Natalis Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN) ke-8 di Yogyakarta, Hamka mengemukakan prosesnya sudah berlangsung sejak abad pertama Hijirah atau ke-7 M. Menurut teori ini, Islam tidak masuk ke Indonesia langsung dari Arab namun berasal dari para pedagang Gujarat, India. Menurut beberapa teori, ajaran Islam masuk melalui perdagangan sambil berdakwah, atau memang datang ke Nusantara untuk menyiarkan ajaran Islam. Terdapat beberapa bukti yang mendukung teori Gujarat, diantaranya adalah penyebaran Islam di daerah-daerah yang dilalui oleh pedagang Gujarat, seperti Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Snouck. Teori ini mengatakan bahwa masuknya Islam ke Indonesia itu berasal dari sebuah daerah di anak benua India, yaitu Gujarat. Moquette, hingga Sucipto. Teori Gujarat. Adapun, disebutkan masuknya Islam terjadi sebelum abad ke-13 M, yakni 7 Masehi atau abad pertama hijriyah. Teori Gujarat. teori Gujarat ini dengan menunjuk pada kenyataan bahwa pada masa Islamisasi Samudera Pasai, yang raja pertamanya wafat tahun 698/1297, Gujarat masih merupakan kerajaan Hindu. Baca juga: 3 Teori Masuknya Islam ke Nusantara . Pijnappel merupakan salah seorang sarjana yang mengkemukakan teori ini, dia mengaitkan asal-muasal Islam di Indonesia dengan daerah Gujarat dan Malabar. Teori Gujarat pertama kali dikemukakan oleh Pijnappel dari. 65. Teori India juga diyakini oleh Sucipto. Teori ini dipelopori Hamka. Pijnapel pada abad ke-19. Buya Hamka menjelaskan, bahwa teori Mekah yang ia cetuskan. Teori Gujarat juga berhasil dikembangkan oleh J. Islam di Indonesia, yaitu teori Arab/Mekkah, teori Gujarat-India, teori Persia, dan teori China. Mulai dari teori Arab (Mekah), teori India (Gujarat), teori Persia, hingga teori Cina. Teori Gujarat. Pijnapel, W. Teori Out of Taiwan: Kebudayaan dan Bukti Sejarah. Salah satu bukti sejarah yang mendukung teori masuknya agama Islam ini adalah ditemukannya batu nisan Sultan Samudera Pasal, yaitu Malik as-Saleh berangka tahun 1297 H yang bercorak Gujarat. Menurut mereka, Islam masuk ke Indonesia pada awal abad ke-13 Masehi, bersamaan dengan terjalinnya hubungan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat banyak teori yang dapat dijadikan dasar sejarah masuknya Islam ke nusantara. Teori India (Gujarat) Teori masuknya Islam ke Indonesia yang pertama adalah teori India atau teori Gujarat, yang dicetuskan oleh GWJ. Teori ini disebut sebagai ‘Teori Gujarat’. Teori-teori Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia 1. Pembahasan. 2. Seperti namanya, teori Gujarat menyatakan bahwa proses masuknya Islam ke Indonesia bermula pada abad ke-7 Hijriah atau abad ke-13 M di Gujarat. Kemudian teori ini dikembangkan lebih jauh oleh Hurgronje. Lantas, apa bukti sejarah teori Cina dan siapa tokoh pencetus atau pendukungnya? Dalam sebuah orasi di Masjid Lautze, Jakarta, pada Agustus 2013, Presiden Republik Indonesia ke-3, Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie pernah berkata, "Hadiah terbesar bangsa Cina ke. F. Masih dalam buku yang sama, teori ini juga menjelaskan bahwa pada corak ajaran Islam yang cenderung memiliki warna tasawuf. J. Setidaknya ada 4 teori yang menjelaskan tentang masuknya agama Islam ke Indonesia, yaitu : 1. Adapun teori masuknya Islam di Indonesia adalah teori Gujarat, teori Arab, teori Persia, teori Cina. 1. Teori Persia. Tokoh Pencetus dan Buktinya. Teori Gujarat Teori Gujarat menyatakan bahwa awal masuknya Islam ke Indonesia dibawa oleh para pedagang maupun saudagar-saudagar yang berasal dari Gujarat. Berdasarkan pendapat para ahli, teori ini mengisahkan orang-orang Islam di Arab melakukan perjalanan ke Gujarat. Islam masuk ke Indonesia. Teori Gujarat beranggapan bahwa agama dan kebudayaan Islam dibawa oleh para pedagang dari daerah Gujarat, India yang berlayar melewati selat Malaka. Kritik ini berdasarkan kondisi pada masa itu. teori ini di kemukakan oleh tokoh-tokoh Barat, seperti Pijnapped, G. Teori ini meyakini bahwa Islam dibawa ke Nusantara oleh para pedagang dari Gujarat, India, pada. Dakwah Rasulullah saw Menghadapi Lawan 94 Masuknya Agama Islam ke Nusantara 99 Teori Gujarat Prof. Masuknya Islam ke Indonesia--yang pada saat itu Nusantara--lewat para pedagang tersebut mengacu pada. Moquetta, Bernard H. Kedua, teori Makkah. 5. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terdapat banyak teori yang dapat dijadikan dasar sejarah masuknya Islam ke nusantara. Hurgronje mandasarkan teori ini pada kurangnya fakta yang dapat menjelaskan peranan bangsa Arab dalam penyebaran Islam di Indonesia. 65. Islam diperkirakan masuk ke nusantara pada abada ke XIII dan dibawa oleh para pedagang Islam dari Gujarat, India. Teori ini sesuai dengan fakta sejarah bahwa hubungan dagang antara Indonesia dan India sudah berlangsung sejak zaman kuno, bahkan sebelum orang-orang Arab datang. Dari sejumlah pendapat yang berkembang, ada 5 teori masuknya Islam ke Nusantara yang diketahui, yaitu: Teori Makkah. Teori Gujarat. Teori Gujarat dikemukakan oleh seorang ilmuwan Belanda bernama J. Melalui pandangan Buya Hamka atas teori Mekah ini, Buya Hamka juga menolak teori Gujarat yang menjelaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke – 13 dan berasal dari Gujarat. Pendapat tentang teori masuknya Islam ke Indonesia yang pertama datang dari teori Gujarat. 5. Teori Gujarat oleh Snouck Hurgronje, menyatakan masuknya Islam berasal dari . Teori India dikemukakan oleh Thomas W. Ketiga teori tersebut yaitu Teori Gujarat, Teori Mekah dan Teori Persia. Tokoh pendukung Teori Gujarat antara lain : Snouck Hurgronje, Pijnappel, W. Terdapat beberapa teori yang menjelaskan mengenai proses masuknya Islam di Nusantara meliputi Teori Mekah, Teori Gujarat, Teori Persia, dan Teori Cina. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh J. Di antara teori tersebut adalah Teori Gujarat, Teori Arab (Mekkah), Teori Persia, dan Teori China. Teori Gujarat. Pijnapel. Teori Gujarat Berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke 13 dan pembawanya berasal dari Gujarat (Cambay), India. Moquette, hingga Sucipto Wirjosuparto. Masuknya Islam di nusantara memiliki beberapa teori. Buya Hamka 101 Teori Persia Prof. Drewes dan di kembangkan oleh Snouck Hurgronje dan kawan-kawan, selain itu teori india atau teori Gujarat ini juga di yakini oleh sejarawan Indonesia Sucipto Wirjosuprato yang meyakini awal mula sejarah masuknya islam di Indonesia adalah melalu india (Gujarat). corak nisan Sultan Samudera Pasai Malik al-Saleh. Teori Gujarat; Teori Gujarat mengatakan bahwa proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari Gujarat pada abad ke-7 H atau abad ke-13 M. com - Terdapat beberapa teori masuknya Islam ke Indonesia, yaitu Teori Gujarat, Teori Mekkah atau Teori Arab, Teori Persia, dan Teori Cina. 4. Untuk jawabannya, Anda bisa membuka sub bab 1. Berdasarkan pendapat para ahli, teori ini mengisahkan orang-orang Islam di Arab melakukan. Teori pedagang Gujarat adalah salah satu diantara 4 teori penyebaran Islam di Indonesia. Namun, ia menerangkan bahwa masuknya Islam adalah. Perbedaannya terletak pada teori Gujarat yang melihat ajaran agama Islam mempunyai kesamaan ajaran dengan Mistik di India, sedangkan teori Persia memandang adanya kesamaan ajaran sufi di. Salah satu bukti sejarah yang mendukung teori masuknya agama Islam ini adalah ditemukannya batu nisan Sultan Samudera Pasal, yaitu Malik as-Saleh berangka tahun 1297 H yang bercorak Gujarat. Untuk persamaan antara teori Gujarat dan Persia terletak pada tahun masuknya Islam ke Nusantara, yaitu pada abad ke-13. Teori Gujarat sebagai tempat asal Islam di Nusantara dipandang mempunyai kelemahan oleh Marisson. Menurut teori Arab, penyebaran Islam di Indonesia terjadi pada abad ke-7 masehi. Teori Persia. Hurgronje dan J. 2 Adapun penjelasannya sebagai berikut: a. Teori ini beranggapan bahwa agama dan kebudayaan Islam dibawa oleh para pedagang dari daerah Gujarat, India yang berlayar melewati selat Malaka. Kedua, teori Makkah. Teori Mekah. C. Moquette, hingga Sucipto Wirjosuparto. Penemu : Haji Abdul Karim Amrullah. A. (DN) Islam. Islam tiba di Indonesia melalui para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke. Gujarat dan Malabar. Apa Isi Teori Mekah . Peletak dasar teori Gujarat adalah sejarawan Pijnapel dari Universitas Leiden, Belanda pada abad ke-19. Berikut ini akan dibahas mengenai kelebihan dan kelemahan dari Teori. Pendukung Teori Gujarat. Batu nisan ini mirip dengan batu nisan yang ada di Gujarat. Dikutip dari buku Sejarah untuk Kelas XI karya Nana Supriatna, dijelaskan bahwa menurut teori Gujarat, agama Islam masuk ke Indonesia sekitar adab ke-13 yang dibawa oleh orang Gujarat, India . Jakarta - Datangnya ajaran agama Islam ke Indonesia tak lepas dari aktivitas perdagangan dan pelayaran antar benua yang berlangsung berabad-abad lalu. Hal yang mendasarinya adalah batu nisan di Pasai, utara Sumatera pada 1428 M. Daerah yang pertama dikunjungi adalah Samudra Pasai pada abad ke-13. Teori Gujarat. C. 1. Tiga teori besar yang dikembangkan oleh Ahmad Mansur Suryanegara terkait dengan adanya ajaran Islam di Nusntara yaitu 1). Semua tokoh pendukung teori Gujarat percaya bahwa Gujarat memiliki sejarah dan peradaban yang sangat penting dan harus dipromosikan dan dipertahankan. Bukti Menurut Teori India. Terdapat beberapa teori yang membahas tentang masuknya agama Islam ke Indonesia. Menurut teori ini, penyebar agama Islam di Indonesia yang pertama adalah orang-orang dari Gujarat (India) antara abad ketujuh hingga abad ke-13 M. J. . Menurut teori ini, ditemukan adanya persamaan mazhab yang dianut oleh umat Islam Nusantara dengan umat Islam di Gujarat. Kali ini akan dibahas mengenai kelebihan dan kelemahan Teori Gujarat. Teori Mekah mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui Arab. Dalam teori Mekah menyatakan bahawa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi dan berasal langsung dari Mekah. Kami juga akan menggunakan beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menilai. Pasalnya, catatan agama Islam masuk ke Indonesia didukung. Berbeda dengan A. Masing-masing teori tersebut memiliki kelebihan dan juga kelemahan. Teori Gujarat Teori ini dipopulerkan oleh seorang orientalis Belanda yang meneliti tentang Islam di Indonesia bernama Snouck Hurgronje. Sumber sejarah yang dipakai untuk penentuan teori antara lain penemuan artefak dan kebudayaan. Drewes yang lantas dikembangkan oleh Snouck Hugronje, J. Morrison mematahkan teori Gujarat dengan menyatakan pendapatnya bahwa Islam di Nusantara bukan berasal dari Gujarat, tetapi dibawa oleh para penyebar muslim dari pantai Coromandel pada akhir abad ke-13. Gujarat. Pertama kali masuknya di abad ke- 7. Pijnapel. Intisari-Online. 3. Menurut teori ini, ditemukan adanya persamaan mazhab yang dianut oleh umat Islam Nusantara dengan umat Islam di Gujarat. Kunci jawaban: Ilmuwan yang menyatakan bahwa Islam. Mengutip dari buku Explore Sejarah. Kelemahan Teori Gujarat. Dalam teori ini disebutkan bahwa Islam di Indonesia sebenarnya berasal dari Gujarat (India) dan mulai masuk sejak abad ke 8 M. Dalam teori. Moquetta mengemukakan Teori Gujarat. Serta bagaimana agama ini berkembang di negara kita. Sebab menurut para sejarawan, tidak ada yang tahu pasti siapa, kapan, dan dari mana masuknya. Pijnapel. Menurut teori ini, Islam tiba di Indonesia melalui jalur Coromandel dan Malabar di India. Dr. Teori India (Gujarat) Teori ini dicetuskan oleh GWJ. Bukti yang memperkuat Teori Gujarat ini adalah adanya makam salah satu sultan Samudera Pasai, yaitu Malik As-Saleh yang bernuansa Gujarat. Teori Gujarat ini diajukan oleh kalangan sejarawan Belanda, seperti Jan Pijnappel, Snouck Hurgronje, dan Jean Piere. Teori Gujarat. Dia mengungkapkan hal ini sebagai koreksi teori Gujarat. Ada 3 teori masuknya agama Islam di Indonesia yaitu sebagai berikut: Teori Gujarat; Teori ini dipelopori oleh Snouck Hurgronje. Islam masuk ke Indonesia melalui wilayah-wilayah di anak. Dalam hal ini, etnis muslim Cina berperan dalam proses penyebaran Islam di Nusantara bersamaan dengan migrasi. Tepatnya pada buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X. Teori tersebut kemudian disebarkan oleh seorang orientalis terkemuka. Dalam teori ini, diceritakan Islam masuk ke. Pertama, teori Gujarat. Teori Gujarat.